ASUHAN KEPERAWATAN
KARSINOMA NASOFARING
PADA NY.H DI RUANG 24B RSUD DR.SAIFUL ANWAR
BIODATA
Nama : Ny. H
Jenis
kelamin : Perempuan
U
m u r : 45 tahun
Status
perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
A
g a m a :
Islam
Pendidikan
terakhir : SMP
A
l a m a t : Dusun Krajan II
RT. 02 / RW. 01 Tegalrejo – Ketindan, Lawang
No.
Register : 11240728
Tanggal
MRS : 01-09-2015; 10.11
Tanggal
Pengkajian : 01-09-2015; 15.00
KESEHATAN
KLIEN RIWAYAT
1. Keluhan
Utama / Alasan Masuk Rumah Sakit
Kepala terasa nyeri di bagian kanan belakang jika
dibuat banyak gerak, nyeri terasa cenut-cenut, skala nyeri: 4
2. Riwayat penyakit sekarang
±
2 tahun yang lalu Klien sering mimisan: nyeri kepala telinga kanan mengalami
penurunan pendengaran kemudian timbul benjolan sebesar kelereng berjumlah tiga
buah di leher bagian kanan. Klien sudah berobat kemana-mana awalnya Klien tidak
mau kemoterapi karena takut. Setelah di kemoterapi 2x, benolan hilang namun
Klien masih sering nyeri kepala, mata membesar, telinga kanan mengalami
penurunan pendengaran.
3. Riwayat
penyakit sekarang
Klien memiliki asma
sejak kecil
4. Riwayat
penyakit yang lalu
Ibu Klien memiliki
tumor jinak kecil di hidung.
POLA
AKTIVITAS SEHARI-HARI
A. POLA
TIDUR/ISTIRAHAT
1. Waktu
tidur
»
SMRS : Pagi à07.00 – 11.00 Malam à 10.00 – 22.00
Siangà 13.00 – 15.00 23.00 – 03.00
»
MRS : Siang à 12.00 – 14.00
2. Waktu
bangun
»
SMRS : 11.00; 15.00; 22.00; 03.00
»
MRS : 14.00
3. Masalah
tidur
»
Tidak ada masalah tidur
4. Hal-hal
yang mempermudah tidur
»
Angin yang semilir-semilir
5. Hal-hal
yang mempermudah Klien terbangun
»
Rasa ingin berkemih
B. POLA
ELIMINASI
1. BAB
»
SMRS : 2x sehari, BAB normal, konsistensi lembek
»
MRS : belum BAB dari tadi pagi
2. BAK
»
SMRS : 10x sehari, sering tidak bisa menahan kencing
»
MRS : 5x sehari
3. Kesulitan
BAB/BAK
»
Tidak ada kesulitan BAB dan BAK
4. Upaya/cara
mengatasi masalah tersebut
»
Klien membawa ember di kamar
C. POLA
MAKAN DAN MINUM
1. Jumlah
dan jenis makanan
»
SMRS : 5x sehari; sayur mayur, nasi dan lauk pauk
»
MRS : 3x sehari; nasi dan sayur mayur
2. Waktu
pemberian makan
»
SMRS : 06.00; 11.00; 15.00; 19.00
»
MRS : 06.00; 12.00; 17.00
3. Pola
kebersihan diri
»
SMRS : sesempatnya Klien makan
»
MRS : pagi à 06.00 siang à
12.00 malam à
17.00
4. Jumlah
dan jenis cairan
»
SMRS : Klien
suka minum kopi susu, air putih biasa
»
MRS : Klien minum air putih ± 500 ml
5. Waktu
pemberian cairan
»
Sesuai kebutuhan
6. Pantangan
»
Makanan yang pedas, es, mie dan ikan
asin serta makanan yang berpengawet
7. Masalah
makan dan minum
a.
Kesulitan mengunyah : ada
karena sariawan di sebelah kanan
b.
Kesulitan menelan : sebelum di
kemoterapi sakit namun setelah di kemo tidak sakit lagi
c.
Mual dan muntah : biasanya
setelah di kemoterapi Klien merasa mual dan muntah
d.
Tidak dapat makan sendiri : dapat
8. Upaya
mengatasi masalah : mengunyah menggunakan mulut bagian kiri
D. KEBERSIHAN
DIRI/PERSONAL HYGIENE
1. Pemeliharaan
badan
»
SMRS : Klien mandi 2x namun jika sakit hanya sekali
»
MRS : Klien hanya diseka 2x sehari
2. Pemeliharaan
gigi dan mulut
»
SMRS : gosok gigi 2x sehari
»
MRS : belum gosok gigi
3. Pemeliharaan
kuku
»
terpelihara ketika panjang dipotong
E. POLA
KEGIATAN/AKTIVITAS LAIN
» Tidak
ada aktifitas lain
DATA PSIKOSOSIAL
A. Pola
Komunikasi :
» Kooperatif,
komunikatif dua arah
B. Orang
yang paling dekat dengan Klien :
» Suami
Klien
C. Rekreasi : jarang rekreasi Klien disuruh banyak tidur oleh suaminya
Hobby : membuat kue
Penggunaan
waktu senggang : membuat kue, tidur
D. Dampak
dirawat di Rumah Sakit
» Tidak
ada dampak dari dirawat di RS
E. Hubungan
dengan orang lain / Interaksi sosial
» Kurang
karena Klien tidak boleh keluar oleh suaminya
F. Keluarga
yang dihubungi bila diperlukan
» Suami
Tn. A
DATA SPIRITUAL
A.
Ketaatan
Beribadah
»
Klien sholat 5
waktu
B.
Keyakinan terhadap
sehat / sakit
»
Klien percaya
bahwa semua Pasien ada obatnya dan bisa sembuh dengan berdoa dan berusaha sehat
dan sakit semua kehendak Allah swt.
C.
Keyakinan
terhadap kesembuhan
»
Semua Pasien
pasti akan sembuh dengan usaha dan doa
PENGKAJIAN
FISIK
A.
Kesan Umum / Keadaaan Umum
» Composmentis
B.
Tanda-tanda Vital
Suhu
tubuh : 36,8 Co Nadi
: 82 x/m
Tekanan
darah : 130/80
mmHg Repirasi : 22 x/m
Tinggi
badan : 150 cm Berat
badan : 40 kg
C.
Pemeriksaan
Kepala dan Leher
1. Kepala
dan rambut
a. Bentuk
kepala : normochepal, tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
Ubun-ubun : normal
Kulit kepala : bersih
b. Rambut
Penyebaran
dan keadaan rambut : penyebaran rambut
tidak merata
Bau : tidak berbau
Warna : hitam dan sedikit beruban
c. Wajah : simetris
Warna
kulit : sawo matang
Struktur
wajah : normal
2. Mata
a. Kelengkapan
dan kesimetrisan
»
Kanan :
diflofia sampai klopak mata tertutup
»
Kiri :
normal, simeteris
b. Kelopak
mata (Palpebra)
»
Kanan :
tertutup
»
Kiri :
normal
c. Konjunctiva
dan sclera
»
Konjunctiva anemis
d. Pupil
»
Normal
e. Kornea
dan iris
»
Iris :
berwarna coklat kehitaman
»
Kornea :
normal
f. Ketajaman
pengelihatan / virus : *)
»
Tidak terkaji
g. Tekanan
bola mata : *)
»
Belum terkaji karena bola mata tertutup
dengan kelopak mata
3. Hidung
a. Tulang
hidung dan posisi septum nasi
»
Normal, simetris
b. Lubang
hidung
»
Simetris
c. Cuping
hidung
»
Tidak ada nafas cuping hidung
4. Telinga
a. Bentuk
telinga : simetris
Ukuran telinga : normal
Ketegangan telinga : normal
b. Lubang
telinga : tidak ada sumbatan
c. Ketajaman
pendengaran : telinga kanan ketajaman menurun
5. Mulut
dan faring
a.
Keadaan bibir : mukosa
bibir lembab
b.
Keadaan gusi dan gigi :
-
Gusi :
pucat
-
Gigi :
ada karises di beberapa gigi
c.
Keadaan lidah : normal
6. Leher :
a.
Posisi Trakhea : pada garis
tengah leher
b.
Tiroid : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
c.
Suara : normal
d.
Kelenjar lymphe : tidak ada
pembesaran kelenjar limfe
e.
Vena jugularis : teraba
f.
Denyut nadi coratis : teraba
D.
Pemeriksaan
Integumen (Kulit)
a. Kebersihan : bersih, tidak ada lesi t
b. Kehangatan : kulit teraba hangat
c. Warna : sawo matang
d. Turgor : kembali (2 detik)
e. Tekstur : kenyal dan lembut
f. Kelembaban : kulit lembab
g. Kelainan
pada kulit : tidak ada kelainan pada kulit
E.
Pemeriksaan
Payudara dan Ketiak
a. Ukuran
dan bentuk payudara : normal dan simetris
b. Warna
payudara dan areola :
-
Areola : kecoklatan
-
Payudara : sawo matang
c. Kelainan-kelainan
payudara
dan
putting : tidak ada kelainan pada payudara dan puting
d. Axila
dan clavicula : dalam batas normal
F.
Pemeriksaan
Thorak / Dada
1. Inspeksi
Thorak
a. Bentuk
Thorak : normal
b. Pernafasan
-
Frekuensi : 22
x/menit
-
Irama : teratur
c. Tanda-tanda
kesulitan bernafas
Tidak ada tanda-tana kesulitan
bernafas
2. Pemeriksaan
Paru
a. Palpasi
getaran suara (vokal fremitus)
Sama
b. Perkusi : sonar
c. Auskultasi
-
Suara nafas : vesicular
-
Suara ucapan : normal
-
Suara tambahan : tidak ada suara
nafas tambahan
3. Pemeriksaan
Jantung
a. Inspelsi
dan palpasi
-
Pulpasi : tidak bergeser (dispatium intercostal)
-
Ictus cordis : tidak
tampak
b. Perlusi
-
Batas-batas jantung : normal
c. Aukultasi
-
Bunyi jantung I : normal, reguler
-
Bunyi jantung II : normal, reguler
-
Bising/murmur : tidak ada bising /murmur
-
Frekuensi denyut jantung : 82 x/menit
G.
Pemeriksaan
Abdomen
a. Inspeksi
- Bentuk
Abdomen : normal, tidak ada lesi
- Benjolan/masa : tidak terlihat adanya benjolan
b. Auskultasi
- Peristaltik
usus : 9x / menit
- Bunyi
Jantung Anak/BJA : -
c. Palpasi
- Tanda
nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan
- Benjolan/massa : tidak ada benjolan dan tidak teraba massa
- Tanda-tanda
Ascites : tidak ada tanda-tanda ascites
- Hepar : tidak teraba
- Lien : tidak teraba
- Titik
Mc. Burne : kuadran kanan bawah pada ½ lateral dari
garis SIAS dekstra ke pusar
d. Perkusi
- Suara
Abdomen : timpani
- Pemeriksaan
Ascites : normal
H.
Pemeriksaan
Kelamin dan Daerah sekitarnya
1. Genealia
a. Rambut
pubis : normal
b. Meatus
urethra : normal
c. Kelainan-kelainan
pada Genetalia Eksterna dan Daerah Inguinal :
Tidak ada kelainan-kelainan pada
genetalia eksterna
2. Anus
dan Perineum
a. Lubang
anus : normal
b. Kelainan-kelainan
pada anus : tidak ada kelainan-kelainan pada anus
c. Perenium
: normal
I.
Pemeriksaan
Muskuloskeletal (Ekstrimis)
1. Kesimetrisan
otot : simetris
2.
5
|
5
|
5
|
5
|
3. Kekuatan
otot :
4. Kelainan-kelainan
pada ekstrimitas dan kuku :
-
Tidak ada kelainan pada ekstrimitas dan
kuku
J.
Pemeriksaan
Neorologi
1. Tingkat
kesadaran (secara kwantitatif) / GCS :
4, 5, 6
2. Tanda-tanda
rangsangan otak (meningeal sign) : normal
3. Tingkat
kesadaran (secara kwantitatif) / GCS :
4, 5, 6
4. Fungsi
motorik : normal
5. Fungsi
sensorik : normal
6. Refleks
:
a. Refleks
fisiologis : reflek patela (+)
b. Refleks
patologis : (-)
K.
Pemeriksaan
Status Mental
1. Kondisi
emosi/perasaan : stabil
2. Orientasi : normal
3. Proses
berfikir (ingatan, atensi keputusan, perhitungan) : normal
4. Motifikasi
(kemampuan) : normal
5. Persepsi
: normal
6. Bahasa
: Jawa dan Indonesia
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
A. Diagnosa
Medis
-
Karsinoma nasofaring (KNF) Std. IV
B. Pemeriksaan
Diagnostik/Penunjang Medis
1. Laboratorium
: (+)
2. Rontgen :
3. ECG : (+)
4. USG :
5. Lain-lain : Biopsi nasofaring
PENATALAKSANAAN
DAN TERAPI
»
NacL 0.9 20
tem
»
Frutolit
»
Ondansetran 3x8 mg
»
Vit B6 3x1
tab
»
Vit B12 3x1
tab
»
As. Folat 1x3 tab
1
September 2015
Perawat
________________
NI.
1301200019
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK
No.
MR : 11240728
Nama :Halimah
Jenis kelamin : P
Usia : 45 tahun
Tanggal pemeriksaan : 02-09-2015
Hematologi
|
|
|
|
|
|
|
|
HGB
|
12,90
|
g/dL
|
11,4 –
15,1
|
Eritrosit
|
3,15
|
106/mL
|
4,0 – 5,0
|
Leukosit
|
10,50
|
103/mL
|
4,7 – 11,3
|
Hematokrit
|
25,00
|
%
|
38 – 42
|
Trombosit
|
23
|
103/mL
|
142 – 424
|
MCV
|
79,40
|
Fl
|
80 – 93
|
MCH
|
27,60
|
Pg
|
27 – 31
|
MCHC
|
34,80
|
g/dL
|
32 – 36
|
RDW
|
17,30
|
%
|
11,5 –
14,5
|
PDW
|
8,4
|
Fl
|
9 – 13
|
MPV
|
9,7
|
Fl
|
7,2 – 11,1
|
P-LRC
|
22,8
|
%
|
15,0 –
25,0
|
PCT
|
0,02
|
%
|
0,15 –
0,40
|
NRBC
Absolute
|
0,01
|
103/mL
|
|
NRBC
Percent
|
0,1
|
%
|
|
|
|
|
|
Hitung Jenis
|
|
|
|
·
Eosinofit
|
0,4
|
%
|
0 – 4
|
·
Basofil
|
79,1
|
%
|
51 – 67
|
·
Neutrofil
|
17,3
|
%
|
25 – 33
|
·
Limfosit
|
2,8
|
%
|
2 – 5
|
·
Monofit
|
|
|
|
·
Lain-lain
|
|
|
|
|
|
|
|
Nama Pasien : Ny. H
Ruang : 24 B
No. Register : 11240728
DATA PENUNJANG
|
MASALAH
|
ETIOLOGI
|
S :
Klien mengatakan kepalanya terasa sakit
di bagian kanan belakang
|
Nyeri
kepala
|
Agens cedera fisik (penekanan jar syaraf oleh
sel-sel kanker)
|
O :
·
TD :
130/80 mmHg
·
N :
82 x /menit
·
RR :
22 x /menit
·
S :
36,80C
|
|
|
·
Wajah grimace
|
|
|
·
Sikap melindungi area nyeri
(memegangi bagian belakang kepala)
|
|
|
·
Skala nyeri: 4
|
|
|
|
|
|
S :
Klien mengatakan rambutnya sudah banyak
yang rontok
|
Gangguan
citra tubuh
|
Penanganan
(kemoterapi)
|
O :
·
Secara teratur sengaja
menyembunyikan bagian tubuh
·
Rambut Klien tersebar tidak merata
|
|
|
|
|
|
Nama Pasien : Ny. H
Ruang : 24 B
No. Register : 11240728
DATA PENUNJANG
|
MASALAH
|
ETIOLOGI
|
S :
Klien mengatakan mata kanannya bengkak
dan tidak bisa melihat sama sekali
|
Gangguan
presepsi sensori: indra pengelihatan
|
Egejala
penyakit
|
O :
·
Diplopia nyata kanan
·
Klopak mata kanan tertutup
·
Perubahan ketajaman sensori
pengelihatan
|
|
|
|
|
|
S :
Klien mengatakan sedikit mengalami
penurunan di telinga sisi kanan
|
Gangguan
persepsi indra pendengaran
|
Gangguan
status organ sekunder metastase tumor
|
O :
·
Klien ketika diajak berkomunikasi
Klien mendekatkan telinga sebelah kirinya
|
|
|
|
|
|
S :
--
|
Ketidakefektifan
perfusi jaringan perifer
|
Penurunan
konsentrasi hemoglobin dalam darah
|
O :
·
Konjungtiva anemis
·
HB :
7,00 g/dL
·
Nadi lemah
·
Perubahan suhu kulit (agak dingin)
·
CRT à kembali
> 2 detik
|
|
|
|
|
|
S :
Klien mengatakan menyuruh suaminya
untuk menikah lagi karena keadaannya
|
Harga diri
rendah
|
Gangguan
citra tubuh
|
O :
·
Bimbang
·
Kurang penghargaan
·
Penyakit fisik (kanker)
·
Hambatan fungsi (pengelihatan dan
pendengaran)
|
|
|
PRIORITAS
MASALAH
Nama Pasien : Ny. H
Ruang : 24 B
No. Register : 11240728
No.
|
Tanggal
|
Daftar Masalah
|
TTD
|
1
|
01-09-2015
|
Nyeri akut
berhubungan dengan agens cedera fisik
|
|
2
|
01-09-2015
|
Ketidakefektifan
perfusi jaringan perifer berhubungan dengan penurunan konsentrasi Hb dalam
darah
|
|
3
|
01-09-2015
|
Gangguan
presepsi sensori: indra pengelihatan berhubungan dengan gejala penyakit
|
|
4
|
01-09-2015
|
Gangguan
presepsi sensori: indra pendengaran berhubungan status organ sekunder
metastose tumor
|
|
5
|
01-09-2015
|
Gangguan
citra tubuh berhubungan dengan penanganan / kemoterapi
|
|
6
|
01-09-2015
|
Harga diri
rendah berhubungan dengan gangguan citra tubuh
|
|
RENCANA
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. H
Ruang : 24 B
No. Register : 11240728
Hari / tanggal
|
No. Dx
|
RENCANA KEPERAWATAN
|
TTD
|
||
Tujuan dan kriteria hasil
|
Intervensi
|
Rasional
|
|||
1/09/2015
|
1
|
Tujuan:
Dalam
waktu 3x24 jam Klien tidak merasakan
nyeri:
KH:
·
Grimance dan tidak ada / ringan
·
Skala nyeri 0 – 1
·
Merintih à tidak ada
/ ringan
·
Gelisah à tidak ada
/ ringan
·
Melaporkan nyeri dapat
dikendalikan à sering /
selalu
|
1.
LakukanBHSP
2.
Observasi TTV
3.
Observasi skala, interval, letak
nyeri
4.
Ajarkan teknik non farmakologi,
nafas dalam, relaksasi dan distraksi
5.
Tingkatkan istirahat dan berikan
kondisi lingkungan yang nyaman
6.
Lakukan kolaborasi pemberian
analgetik
|
1.
Hubungan saling percaya antara
Klien, keluarga dan perawat menambah kerjasama Klien dan perawat
2.
Memantau perkembangan kondisi
Klien
3.
Memantau karakteristik nyeri
4.
Meredakan nyeri dengan cara
formakologis
5.
Posisi dan lingkungan yang nyaman
dapat mengurangi rasa nyeri
6.
Meredakan nyeri secara
farmakologis
|
|
1/09/2015
|
2
|
Tujuan:
Dalam
jangka waktu 3x24 jam Klien tidak mengalami gangguan perfusi jaringan
perifer:
KH:
·
Nadi perifer à tidak ada
gangguan
·
Suhu kulit / akral à tidak ada
gangguan
·
CRT à tidak ada
gangguan
·
Konjungtiva à tidak ada
gangguan
·
Hb à normal
|
1.
Lakukan BHSP
2.
Observasi TTV
3.
Observasi CRT
4.
Lakukan manajemen sensasi perifer
5.
Lakukan manajemen cairan dan
elektrolit (transfusi darah)
6.
Observasi kadar Hb
7.
Kolaborasi pemberian tranfusi PRC
|
1.
Hubungan saling percaya dapat
memudahkan kerjasama antara Klien dan perawat
2.
Memantau perkembangan keadaan
Klien
3.
Memantau pengisian ulang kapiler
4.
Mencegah atau meminimalisir
ketidaknyamanan Klien ketika mengalami perubahan sensasi
5.
Mencegah komplikasi
6.
Memantau perkembangan keadaan
Klien
7.
Membantu pemulihan kondisi
|
|
1/09/2015
|
3
|
Tujuan:
Dalam
jangka waktu 3x24 jam Klien dapat berkompensasi gangguan pengelihatan :
KH:
·
Pengelihatan ada gangguan ringan
·
Orientasi kognitif à tidak ada
gangguan
·
Berinteraksi dengan orang lain à gangguan
ringan
·
Klien berkompensasi terhadap
perubahan pengelihatan
|
1.
Lakukan BHSP
2.
Kaji kemampuan pengelihatan mata
kanan atau kiri
3.
Berikan HE kepada Klien tentang
gejala yang ditimbulkan KNF
4.
Orientasikan Klien terhadap
lingkungan
5.
Observasi tanda-tanda disorientasi
|
1.
Hubungan saling percaya akan
meningkatkan kerjasama Klien dengan perawat
2.
Mengidentifikasi alternatif
pengelihatan
3.
Klien mampu berkompensasi terhadap
perubahan pengelihatan
4.
Mencegah Klien mendapatkan cedera
5.
Mengenali keadaan Klien
|
|
1/09/2015
|
4
|
Tujuan:
Dalam
jangka waktu 3x24 jam setelah dilakukan tindakan keperawatan Klien dapat
berkompensasi terhadap gangguan pendengaran
KH:
·
Pendengaran à gangguan
ringan
·
Komunikasi dapat tersalurkan
·
Klien berkompensasi terhadap
penurunan pendengaran
·
Orientasi kognitif à gangguan
ringan
|
1.
Lakukan BHSP
2.
Tentukan ketajaman pendengaran
3.
Observasi tanda-tanda disorientasi
4.
Orientasikan Klien terhadap
lingkungan
5.
beri informasi pada sisi telinga
yang sehat
6.
Berikan HE tentang komplikasi KNF
pada alat indra pendengaran
|
1.
Hubungan saling percaya
meningkatkan
2.
Menggali fungsi salah satu telinga
3.
Memantau keadaan Klien
4.
Mencegah Klien mendapatkan cedera
5.
Informasi dapat tersampaikan
6.
Klien mampu berkompensasi terhadap
perubahan
|
|
1/09/2015
|
5
|
Tujuan:
Dalam
jangka waktu 3x24 jam setelah dilakukan tindakan keperawatan tidak terjadi
gangguan citra tubuh
KH:
·
Klien mampu berkompensasi terhadap
perubahan yang dialami
|
1.
Lakukan BHSP
2.
Berikan HE tentang efek samping
kemoterapi
3.
Dorong Klien untuk meningkatkan
citra tubuh: memakai krudung atau wig
|
1.
Hubungan saling percaya
meningkatkan kerjasama antara Klien dengan perawat
2.
Klien dapat memahami tentang
penyebab cyopesia
3.
Memanipulasi kekurangan
|
|
1/09/2015
|
6
|
Tujuan:
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan 3x24 tidak terjadi harga diri rendah
KH:
·
Melaporkan perasaan berguna à sering
·
Mengatakan optimisme à sering
·
Menggunakan strategi koping
efektif à sering
|
1.
Identifikasi kemampuan dan aspek
positif yang masih dimiliki Klien
2.
Bantu Klien menilai kemampuan yang
dapat digunakan
3.
Motivasi untuk meningkatkan
percaya diri
4.
Dorong Klien untuk mengungkapkan
perasaannya
|
1.
Menggali kemampuan yang dimiliki
oleh Klien
2.
Meningkatkan penilaian Klien
terhadap dirinya
3.
Memotivasi Klien untuk lebih percaya
diri
4.
Menggali keluhan dan perasaan yang
dirasakan Klien
|
|
Tindakan Keperawatan
Nama Pasien : Ny. H
Ruang : 24 B
No. Register : 11240728
Hari/Tanggal/Jam
|
No DX
|
Tindakan Keperawatan
|
TTD
|
1-9-2015 10.00
|
1
|
1.
Melakukan BHSP
2.
mengobservasi
TTV setiap 4 jam sekali
3.
mengobservasi
skala, interval, letak nyeri
4.
mengajarkan
teknik non farmakologi, nafas dalam, relaksasi dan distraksi
5. meningkatkan
istirahat dan berikan kondisi lingkungan yang nyaman
6. melakukan
kolaborasi pemberian analgetik
|
|
2
|
1.
melakukan
BHSP
2.
mengobservasi
TTV setiap 4 jam
3.
mengobservasi
CRT
4.
melakukan
manajemen sensasi perifer
5.
meakukan
manajemen cairan dan elektrolit (infus NaCl 0,9)
6.
mengobservasi
kadar Hb
7.
melakukan
kolaborasi pemberian tranfusi PRC 2 labu.
|
|
|
3
|
1.
melakukan
BHSP
2.
mengkaji
kemampuan pengelihatan mata kanan atau kiri
3.
memberikan HE
kepada Klien tentang gejala yang ditimbulkan KNF
4.
mengorientasikan
Klien terhadap lingkungan
5.
mengobservasi
tanda-tanda disorientasi
|
|
|
4
|
1.
melakukan
BHSP
2.
menentukan
ketajaman pendengaran
3.
mengobservasi
tanda-tanda disorientasi
4.
mengorientasikan
Klien terhadap lingkungan
5.
memberi
informasi pada sisi telinga yang sehat
6.
memberikan HE
tentang komplikasi KNF pada alat indra pendengaran
|
|
|
5
|
1.
melakukan
BHSP
2.
meberikan HE
tentang efek samping kemoterapi
3.
mendorong
Klien untuk meningkatkan citra tubuh: memakai krudung atau wig
|
|
|
6
|
1.
menidentifikasi
kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki Klien
2.
membantu Klien
menilai kemampuan yang dapat digunakan
3.
memotivasi
untuk meningkatkan percaya diri
4.
mendorong
Klien untuk mengungkapkan perasaannya
|
|
|
2-9-2015 13.00
|
2
|
1.
melakukan
BHSP
2.
mengobservasi
TTV setiap 4 jam
3.
mengobservasi
CRT
4.
melakukan
manajemen sensasi perifer
5.
meakukan
manajemen cairan dan elektrolit (infus NaCl 0,9)
6.
mengobservasi
kadar Hb
7.
melakukan
kolaborasi pemberian tranfusi PRC 2 labu.
|
|
|
6
|
1.
mengidentifikasi
kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki Klien
2.
membantu Klien
menilai kemampuan yang dapat digunakan
3.
memotivasi
untuk meningkatkan percaya diri
4.
mendorong
Klien untuk mengungkapkan perasaannya
|
|
3-9-2015 10.00
|
2
|
1.
melakukan
BHSP
2.
mengobservasi
TTV setiap 4 jam
3.
mengobservasi
CRT
4.
melakukan
manajemen sensasi perifer
5.
meakukan
manajemen cairan dan elektrolit (infus NaCl 0,9)
6.
mengobservasi
kadar Hb
7.
melakukan
kolaborasi pemberian tranfusi PRC 2 labu.
|
|
No. Diagnosa
|
2 September 2015
|
3 September 2015
|
4 September 2015
|
1
2
3
4
|
S : klien mengatakan
kepalanya sudah tidak terasa nyeri
O :
·
grimace
--) tidak ada gangguan.
·
TD :
110/80 mmHG
·
N:80x/m
·
RR:20x/m
·
S:36,8 c
·
Tidak
ada sikap melindungi area nyeri
·
Skala
nyeri : 0
A :masalah
teratasi
P : hentikan
intervensi
S : -
O :
·
Konjungtiva
anemis
·
Hb --)
7,00 g/dL
·
TD :
110/80 mmHG
·
N:80x/m
·
RR:20x/m
·
S:36,8 c
·
Nadi
lemah
·
Perubahan
suhu kulit (sedang)
·
CRT
kembali > 2 dtk
A :masalah belum
teratasi
P : lanjutkan
intervensi 2,3,4,5
S : klien
mengatakan melihat hanya menggunakan mata kiri.
O :
·
Diplopia
mata kanan
·
Kelopak
mata kanan tertutup
·
Perubahan
ketajaman sensori pengelihatan
·
Klien
bisa ke kamar mandi sendiri pelan-pelan.
·
Klien
memahai bahwa perubahan ini efek KNF
A :masalah
teratasi
P : hentikan
intervensi
S : Klien mengatakan sedikit mengalami penurunan
pendengaran pada telinga kanan, jadi ia mendengarkan dengan telinga kiri yang
sehat
|
S : -
O :
·
Konjungtiva
anemis
·
Hb --)
8,70 g/dL
·
TD :
110/70 mmHG
·
N:80x/m
·
RR:20x/m
·
S:36,9 c
·
Nadi
lemah
·
Perubahan
suhu kulit (sedang)
·
CRT
kembali > 2 dtk
A :masalah
teratasi sebagain
P : lanjutkan
intervensi 2,3,4,5
|
S : -
O :
·
Konjungtiva
anemis
·
Hb --)
12,00 g/dL
·
TD :
110/80 mmHG
·
N:80x/m
·
RR:20x/m
·
S:36,8 c
·
Nadi
lemah
·
Perubahan
suhu kulit (sedang)
·
CRT
kembali > 2 dtk
A :masalah
teratasi
P : hentikan
intervensi
|
|
O : Klien ketika diajak berkomunikasi
mendekatkan telinga kiri
|
|
|
|
A : masalah teratasi
|
|
|
|
P : hentikan intervensi
|
|
|
5
|
S : Klien mengatakan sedikit memakai kerudung
untuk menutupi rambut yang sudah rontok
|
|
|
|
O :
- Klien
memakai kerudung
- Rambut
Klien tersebar tidak merata
- Klien
tampak paham tentang efek dari kemoterapi
|
|
|
|
A : masalah teratasi
|
|
|
|
P : hentikan intervensi
|
|
|
6
|
S : Klien masih mengatakan kasihan ke suaminya
karena keadaan Klien
|
S : Klien mengatakan ingin fokus ke penyakitnya
saja
|
|
|
O :
- Bimbang à sering
- Mengatakan
optimisme à jarang
- Melaporkan
perasaan berguna à jarang
- Kurang
penghargaan
|
O :
- Bimbang à jarang
- Mengatakan
optimisme à sering
- Melaporkan
perasaan berguna à sering
|
|
|
A : masalah belum teratasi
|
A : masalah teratasi
|
|
|
P : lanjutkan intervensi no: 1, 2, 3, 4
|
P : hentikan intervensi
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar