PROPOSAL PENYULUHAN DEFISIT
PERAWATAN DIRI TERKAIT GOSOK GIGI PADA KLIEN DI RUANG PARKIT RSJ Dr.RADJIMAN
WIDIODININGRAT LAWANG
OLEH
:
KELOMPOK 5
1.MAMIK
AGUSTINA O
2.SOFIA
FITRI
3.EDO
ANDHIKA
4.ELLA
MARTHA
5.NIAWATUL
APRILIYA
POLTEKKES
KEMENKES MALANG
PRODI
D III KEPERAWATAN LAWANG
2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP )
Pokok
bahasan
: Gosok Gigi
Sub pokok bahasan : Pengertian, Tujuan, Perawatan, dan Cara
Merawat Gigi
Hari /
tanggal
: Jumat , 05-04-2015
Waktu
: ± 35 menit
Tempat
: Ruang Parkit , RSJ Dr . Radjiman Wediodiningrat Lawang
Sasaran
: Pasien Ruang Parkit
- Tujuan Instruksional umum
Setelah
mengikuti pendidikan kesehatan ini pasien di Parkit , di harapkan mampu
memahami gosok gigi.
2.
Tujuan Instruksional khusus
Setelah
mengikuti pendidikan kesehatan selama ± 35 menit pasien di Parkit di harapkan
mampu:
1. Menjelaskan pengertian gosok gigi
dengan benar
2. Menjelasakan
akibat tidak mengosok gigi
3. Menyebutkan
kapan waktu untuk gosok gigi
4. Menyebutkan tujuan gosok gigi dengan
benar
5. Menyebutkan perawatan gigi dengan
benar
6. Menjelaskan cara merawat gigi dengan
benar
3.
Materi
a)
Pengertian menggosok gigi
b) Tujuan menggosok gigi
c)
Akibat bila tidak menggosok gigi
d) Cara menggosok gigi yang benar
e)
Waktu yangg tepat untuk menggosok gigi
4. Metode
a) Ceramah
b) Diskusi
c) Demonstrasi
5.
Media
a) Sikat gigi
b) Pasta gigi
c) Air
d) Cangkir plastik
e) Pantum gigi
Tahap
|
Waktu
|
Kegiatan
pemberian materi
|
Kegiatan
sasaran
|
Orientasi
(pembukaan)
Working
(penyampaian
materi )
Terminasi
(penutup )
|
5 menit
20 menit
10 menit
|
|
6. Evaluasi
a) Evaluasi dilaksanakan selama proses
dan pada akhir kegiatan penkes dengan memberikan pertanyaan secara lisan
sebagai berikut:
b) Jelaskan kembali pengertian gosok
gigi
c) Menyebutkan tujuan gosok gigi
d) Menyebutkan perawatan gigi
e) Menjelaskan kembali cara merawat
gigi
f) Menjelaskan kembali cara menggosok
gigi yang benar
g) Kriteria evaluasi
h) Evaluasi struktur
i)
Menyiapkan SAP
j)
Menyiapkan materi dan media
k) Kontrak waktu dengan sasaran
l)
Menyiapkan tempat
m) Menyiapkan pertanyaan
n) Evaluasi proses
o) Sasaran memperhatikan dan
mendengarkan selama penkes berlangsung
p) Sasaran aktif bertanya bila ada hal
yang belum dimengerti
q) Sasaran memberi jawaban atas
pertanyaan pemberi materi
r) Sasaran tidak meninggalkan tempat
saat penkes berlangsung
s) Tanya jawab berjalan dengan baik
t) Evaluasi hasil
u) Pendkes dikatakan berhasil apabila sasaran
mampu menjawab pertanyaan 80 % lebih dengan benar
v) Penkes dikatakan cukup berhasil /
cukup baik apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan antara 50 – 80 % dengan
benar
w) Pendkes dikatakan kurang berhasil /
tidak baik apabila sasaran hanya mampu menjawab kurang dari 50 % dengan benar
MATERI PEMBAHASAN
A. Pengertian
menggosok gigi
kegiatan rutin yang selalu
kita lakukan tiap hari, setidaknya 2 kali sehari kita menggosok gigi.
B. Tujuan
menggosok gigi
1.
gigi tampak
bersih dan putih
2.
mengurangi
bau mulut
3.
mencegah
sakit gigi (misal karies gigi/gigi berlubang)
C. Akibat bila
tidak menggosok gigi
1.
Gigi menjadi
kuning kecoklatan
2.
bau mulut
bertambah
3.
sakit gigi
D. Waktu yang
tepat untuk menggosok gigi
1.
Minimal kita
menggosok/menyikat gigi dua kali dalam sehari yaitu pagi setelah sarapan
dan kedua menjelang tidur.
2.
Yang paling
ideal sebaiknya menyikat gigi setelah makan dan menjelang tidur.
3.
Apabila kita
tidak mampu menggosok gigi setelah makan, dianjurkan untuk kumur-kumur
dengan air yang bersih untuk mengurangi sisa-sisa makanan yang masih
menempel di gigi.
E. Cara menggosok
gigi yang benar
1.
Sikat gigi
dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45 derajat di daerah
perbatasan antara gigi dengan gusi.
2.
Gerakan
sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bagian luar permukaan setiap gigi
atas dan bawah dengan posisi bulu sikat 45 derajat berlawanan dengan garis gusi
agar sisa makanan yang mungkin masih menyelip dapat dibersihkan.
3.
Bersihkan
permukaan kunyah gigi pada lengkung gigi sebelah kanan dan kiri dengan gerakan
maju mundur, atau mungkin boleh juga dengan sedikit diputar sebanyak 10-20 kali
gosokan juga. Lakukan pada rahang atas terlebih dulu lalu dilanjutkan dengan
rahang bawah. Bulu sikat gigi diletakkan tegak lurus menghadap permukaan kunyah
gigi.
4.
Gunakan
hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan ringan
sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu sikat memberkan cela-cela
gigi. Rubah posisi sikat sesering mungkin.
5.
Bersihkan
permukaan dalam gigi yang menghadap ke lidah dan langit-langit dengan
menggunakan teknik modifikasi Bass untuk lengkung gigi sebelah kanan dan kiri.
Untuk lengkung gigi bagian depan dapat Anda bersihkan dengan cara memegang
sikat gigi secara vertikal menghadap ke depan. Lalu gunakan ujung sikat dengan
gerakan menarik dari gusi ke arah mahkota gigi. Lakukanlah pada rahang atas
terlebih dulu dan dilanjutkan dengan rahang bawah.
6.
Sikat lidah
untuk menyingkirkan bakteri dan agar napas lebih segar.
7.
Pilihlah
sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut karena yang keras dapat membuat
gusi terluka dan menimbulkan abrasi pada gigi, yaitu penipisan struktur
gigi terutama di sekitar garis gusi. Abrasi dapat membuat bakteri dan asam
menghabiskan gigi karena lapisan keras pelindung enamel gigi telah terkikis.
8.
Ganti sikat
gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan di tempat yang kering sehingga
dapat mongering setelah dipakai.
9.
Jangan
pernah meminjamkan sikat gigi Anda kepada orang lain karena sikat gigi mengandung
bakteri yang dapat berpindah dari orang yang satu ke yang lain meski
sikat sudah dibersihkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar